all about java programming, music includes song lyrics and guitar chords, and a lot of information contents..
(Copyright - Java[at]Saindra - 2010)

Israeli vs Palestine Part 3 >> Just Shared





Wawancara telepon CNN antara Menteri Luar Negeri Tzipi Livni dengan Christiane Amanpour

T : Pertempuran seperti apa yang telah diciptakan oleh Hamas ?

Menlu Livni : Mereka mengharapkan operasi militer Israel. Kita ketahui bahwa mereka memiliki pasukan. Ada pasukan kecil di sana, mereka mengunakan pasukan untuk menyelundupkan semakin banyak persenjataan, bukan hanya misil. Mereka menyerang tentara kami dengan misil dan kita tahu ada beberapa ledakan terjadi di berbagai tempat, tidak hanya di kota, namun juga di tempat-tempat yang mereka pikir tentara Israel akan lewati.

T : Apakah mereka juga mencoba menculik para tentara ?

Menlu Livni : Ya, mereka mengumumkannya. Mereka memperingatkan Israel untuk tidak memasuki operasi militer karena mereka akan menculik para tentara.

T : Apakah mereka mencobanya ?

Menlu Livni : Ya.

T : Berapa lama hal ini akan berlangsung ?

Menlu Livni : Sampai kami membuat Hamas tak berdaya, sampai kami yakin bahwa mereka mengerti Israel tidak ingin hidup dalam kenyataan warganya menjadi sasaran. Ini adalah kombinasi kemampuan militer dan motivasi dan kami bekerja dalam kedua sisi tersebut.

T : Tampaknya Anda tidak terlalu keras mengenai hal ini dan para pejabat Israel juga tampak tidak terlalu keras, namun saya ingat situasi yang sama pada awal peperangan Anda dengan Hizbulah di tahun 2006. Sangat dikenal luas bahwa perang tersebut ditangani dengan buruk. Bahkan Andapun mengkritik Perdana Menteri atas penanganannya pada perang Hizbullah. Mengapa yang kali ini berbeda ?

Menlu Livni : Karena Israel adalah negara yang belajar dari pengalaman. Saya tahu itu.

T : Anda katakan hal ini akan membantu proses perdamaian. Namun tiap kali Israel maju dalam perang, apakah itu melawan Hizbullah atau melawan Hamas, pada akhirnya membantu mereka yang menjadi korban sasaran dari perang, secara khusus, berapa banyak penduduk sipil terbunuh oleh tentara Anda di Gaza.

Menlu Livni : Saya dapat mengerti, kenyataannya – bukan gambaran yang berasal dari Gaza, namun kenyataan – dapat memprovokasi demonstrasi di berbagai bagian dunia. khususnya di dunia Arab. Saya dapat mengerti empati publik dan opini publik di berbagi tempat di dunia terhadap Palestina. Kami tidak melawan Palestina – kami melawan Hamas, sebuah organisasi teroris yang menguasai Jalur Gaza. Benar, terdapat pula korban penduduk sipil, namun kami berusaha menghindari korban penduduk sipil, meskipun hal ini tidaklah mudah, sementara Hamas menjadikan penduduk sipil kami sebagai sasaran.

T : Sekarang, 4 orang Israel telah terbunuh. Hal ini sangat buruk dan semua orang tahu bahwa kebanyakan orang menerima Hamas telah memprovokasi serangan Anda. Akan tetapi, lebih dari 400 orang Palestina telah terbunuh. Kebanyakan dari mereka anak-anak, juga perempuan. Lebih dari 2000 orang terluka. Kebanyakan anak-anak, perempuan dan orang tua. Begitu banyak penduduk sipil menjadi korban. Apa yang akan Anda lakukan untuk menghindarinya, dan dapatkah Anda dalam hal ini, dapatkah Anda menghindarinya ?

Menlu Livni : Apa yang kami lakukan adalah menghindarinya, dan kami menempatkan tentara kami dalam resiko karena ada beberapa target yang angkatan udara kami tidak serang dari udara berada di daerah pemukiman padat – ini yang kami lakukan.

T : Otorita Palestina mengutarakan kegetiran tentang tidak proporisonalnya penggunaan tentara Israel. Apa pandangan Anda pada proporsionalitas tindakan Israel ?

Menlu Livni : Saya ingin sampaikan bahwa saya tidak dapat mengerti makna proporsionalitas yang dibutuhkan. Maksud saya, mereka menjadikan sekolah sebagai sasaran pada minggu lalu, di Beersheba Israel. Apakah menurut Anda reaksi proprosional adalah dengan menjadikan sekolah di sana sebagai sasaran ? Kami tidak akan melakukan hal ini. Mereka menjadikan penduduk sipil sebagai sasaran – kami tidak melakukan hal ini. Jadi ukuran satu-satunya yang kami ambil adalah untuk membuat mereka mengerti bahwa hal ini perlu dihentikan. Ini merupakan ekspresi hak sebuah negara untuk mempertahankan diri. Kami mencoba gencatan senjata. Kami mengambil keputusan untuk tidak membuat sasaran, kami mengambil keputusan untuk tidak membalas dendam. Namun hal ini tidak berhasil. Jadi, inilah saatnya kami harus mengatakan, ya. Kami tidak membalas atas satu demi satu misil yang diarahkan ke Israel. Hal ini harus dihentikan. Jadi pertanyaan tentang proporionalitas, saya rasa, telah disalahgunakan terhadap Israel.

T : Anda katakan bahwa proporsionalitas ini telah disalahgunakan terhadap Israel, namun Anda sediri mengetahui bahwa hal ini memainkan peranan, karena akan dilihat berapa lama Anda dapat bertahan.

Menlu Livni : Benar. Saya setuju. Khalayak khususnya dunia Arab dan juga negara-negara Eropa dapat mempengaruhi pilihan para pemimpin yang mengerti. Para pemimpin internasional mengerti apa yang kami lakukan. Ada pula tempat-tempat lain di dunia di mana negara-negara tersebut memerangi terror seperti yang kami lakukan di Jalur Gaza. Jadi, jawaban atas pertanyaan anda, adalah : Ya. Sangat jelas banyak kepemimpinan internasional akan terpengaruh opini publik, mungkin pula oleh media. Dan saya rasa, tekanan pada Israel akan menjadi semakin kuat dalam beberapa hari mendatang.

T : Banyak orang mengusulkan adanya gencatan senjata. Apakah Anda akan menerima usulan ini ?

Menlu Livni : Ada satu hal yang membuat saya frustasi – ide yang mengatakan bahwa ”Israel dan Hamas harus berhenti, harus ada gencatan senjata antara Israel dan Hamas.” Hal ini tidaklah sama. Saya tidak mau menempatkan Israel dan Hamas dalam paket yang sama atau bahkan menggunakan kata-kata yang sama, seperti yang Anda katakan sebelumnya, kami sedang menyatakan hak kami untuk mempertahankan diri. Israel adalah negara yang menjadi anggota komunitas internasional, sementara Hamas adalah organisasi teroris. Israel bertindak atas Hamas karena Hamas menjadikan Israel sasaran dan mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk menghentikannya.

T : Jadi Anda akan meneruskannya sampai mereka berhenti ?

Menlu Livni : Mereka harus berhenti.

T : Bila tidak ?

Menlu Livni : Israel akan mengambil tindakan yang diperlukan. Bisa saja selama operasi ini, atau dilakukan kemudian, namun pada akhirnya, mereka perlu memahami bahwa saat ini kami memutuskan untuk mengubah keadaan bagi warga kami. Masalahnya bukanlah melawan penduduk di Jalur Gaza dan bukan pula mengenai siapa yang menguasai Gaza, melainkan selama kami dapat hidup dengan tenang dan damai di Israel.

Salam sejahtera!

Selamat datang di website Israel berbahasa Indonesia. Tujuan website ini untuk mendukung proses dialog dan saling pengertian di antara orang Indonesia dan Israel.

Kami menyadari dengan pengetahuan dan informasi yang lebih banyak tentang Israel akan membuat orang Indonesia mengerti lebih baik tentang Israel; masyarakat, budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan, kesusasteraan dan keseniannya.

Kami mengerti tujuan utama membuka dialog ini dan membangun jembatan baru bagi pemahaman menuntut kemauan untuk saling memahami satu dengan lainnya, meski mungkin kadang kala kita tidak dapat selalu sejalan.

Karena itu kami mengundang anda menjelajahi Israel, mengenal masa lalunya dan keadaannya sekarang.

Anda bisa menghunbungi kami melalui press@singapore.mfa.gov.il jika anda ada pertanyaan mengenai situs kami.

To be continued..

Continue to part 4 >>

... Back to part 2

This post powered by :

Ditulis oleh : Diplomat Israel, disadur dari berbagai sumber..




Adsense IndonesiaAdsense IndonesiaAdsense Indonesia


copyright - javaatsaindra.blogspot.com - OSC

  • RSS 2.0
  • Digg this
  • Delicious bookmark
  • Face book
  • Stumble
  • News-vine

0 people have left comments

Commentors on this Post-

Post a Comment